6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pasang AC di Apartemen, Wajib Tahu!

Berada di negara tropis dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi, banyak masyarakat Indonesia yang memilih untuk memasang AC agar hunian terasa lebih sejuk. Terutama mereka yang tinggal di apartemen, karena umumnya tidak memiliki halaman ataupun taman. Namun sebelum pasang AC di apartemen, sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal seperti berikut.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pasang AC

1. Cek Daya dan Instalasi Listrik

Hal yang paling utama harus diperhatikan sebelum pasang AC yaitu mengecek daya dan instalasi listrik. Tujuannya yaitu untuk mengetahui berapa kapasitas AC yang dapat dipasang di apartemen. Sebab menghidupkan AC dengan daya besar yang tidak sebanding terhadap daya listrik yang dimiliki akan membuat terjadinya overload, yang mana hal ini kemudian bisa menimbulkan konslet.

Jika sampai terjadi konslet pada listrik, maka bukan hanya air conditioner saja yang berisiko mengalami masalah. Namun peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan listrik juga dapat terganggu. Itulah kenapa sangat penting untuk mengecek daya dan instalasi listrik di apartemen anda terlebih dahulu. Apabila usia instalasi listriknya sudah di atas 10 tahun, lebih bagus lagi jika memanggil ahli untuk mengeceknya.

2. Perhatikan PK AC

Sebelum pasang AC di apartemen, anda pun perlu memperhatikan PK air conditioner. PK (Paard Kracht) pada AC merupakan satuan daya kuda yang mengacu pada besarnya tenaga air conditioner untuk mendinginkan ruangan. Karena besarnya PK tersebut berkaitan dengan pemakaian listrik, maka anda pun perlu menyesuaikannya.

Tentunya semakin besar PK maka konsumsi listriknya pun akan semakin besar. Di sisi lain, PK yang besar juga berbanding lurus dengan kecepatan AC dalam mendinginkan ruangan. Secara umum, AC yang dijual di pasaran tersedia dalam pilihan ukuran ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 1 ½ PK, 2 PK, sampai 2 ½ PK.

Menurut standarnya, AC ½ PK ideal digunakan untuk luas ruangan sekitar 10 meter persegi. Kemudian AC 2/4 PK untuk luas ruangan 14 meter persegi, AC 1 PK untuk luas ruangan 18 meter persegi, AC 1 ½ PK untuk luas ruangan 24 meter persegi, dan AC 2 PK untuk luas ruangan 36 meter persegi.

3. Pertimbangkan Budget

Pilihan produk air conditioner di pasaran ada banyak sekali. Anda bisa menemukan AC dengan PK sama dari berbagai merk berbeda. Sehingga anda sebaiknya mempertimbangkan budget sebelum memilih. Sebab harga AC pun sangat bervariasi, antar satu merk dengan merk lainnya bisa berbeda beda meskipun memiliki PK sama.

Apabila memiliki budget lebih, tidak ada salahnya pasang AC di apartemen yang bertipe inverter. Terutama jika AC akan dipasang di ruangan yang tidak banyak orang keluar masuk atau ruang tertutup, karena AC inverter akan lebih hemat digunakan. Sementara AC non inverter direkomendasikan untuk dipasang pada ruangan yang cukup sering dibuka-tutup.

Sebab kerja kompresor AC non inverter tersebut tetap sama tanpa adanya kenaikan daya, jadi tidak akan ada masalah meskipun ruangan sering dibuka-tutup. Asalkan perhitungan PK dan suhu AC disetel dengan tepat, maka pemakaian AC non inverter juga bisa lebih hemat. Intinya pilih yang sesuai dengan budget masing masing.

4. Fitur pada AC

Selain melihat PK, coba lihat bagaimana fitur yang ditawarkan pada air conditioner. Karena fitur yang dimiliki ini biasanya mempengaruhi harga. Jadi sangat wajar apabila merk tertentu punya harga lebih tinggi meskipun memiliki PK sama. Dan itu tidak selalu membuat anda rugi, apalagi jika AC memang dilengkapi fitur yang anda butuhkan.

Misalnya anda bisa memilih produk dengan fitur kesehatan bagi tubuh seperti plasmaster, plasmacluster, plasma filter, atau nanoe-g. Beberapa fitur seperti ini bisa membantu dalam meminimalisir terjadinya pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur. Setidaknya berbagai pengujian membuktikan bahwa ruangan menjadi steril hingga 85%, setelah menggunakan AC dengan fitur tersebut.

Jadi meskipun tidak semua bakteri yang ada benar benar mati, namun tetap sangat membantu. Oleh karena itu, anda yang tinggal dengan anak kecil sebaiknya pasang AC di apartemen dengan fitur kesehatan ini. Untuk fitur lainnya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing masing seperti flat panel yang serasi dengan desain ruang anda dan lain sebagainya.

5. Model dan Tipe AC

Bukan hanya fitur air conditioner, namun model dan tipe AC juga sebaiknya menjadi pertimbangan tersendiri. Seperti yang telah disinggung bahwa saat ini ada beragam jenis, tipe, dan merk air conditioner yang bisa anda temukan di pasaran. Ada jenis AC window, AC cassete, AC split wall, AC standing floor, hingga AC sentral.

Tentunya masing masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga patut anda sesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki. Namun pastikan membeli di toko terpercaya dan cek garansinya untuk menjamin keaslian produk. Anda juga dapat membandingkan antar satu merk dengan merk lainnya, serta minta bantuan referensi dari teman untuk menemukan produk terbaik.

6. Kondisi Ruangan

Kondisi ruangan tempat akan memasang AC di apartemen sebaiknya diperhatikan secara seksama. Apabila ruangan anda mempunyai ventilasi, maka jangan lupa untuk menutup lubang ventilasinya terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan air conditioner. Anda bisa menutupnya menggunakan karton atau plastik jika tidak ingin melakukan renovasi kecil.

Lalu sebaiknya panjang pipa tidak lebih 15 meter dari unit indoor ke outdoor, dan unit outdoor sebaiknya diletakkan di ruang terbuka agar dapat dengan mudah dijangkau apabila perlu maintenance. Sebelum pasang AC di apartemen, biasanya proses instalasi tentu akan dikonsultasikan dengan anda terlebih dahulu selaku pemilik tempat tinggal.

Estimasi Biaya Pasang AC

Biaya pasang AC juga bermacam macam, sama halnya seperti harga air conditioner itu sendiri. Namun umumnya AC split ½ PK hingga 1 ½ PK dikenakan biaya pemasangan dengan kisaran Rp. 600.000 hingga Rp. 700.000 per unitnya. Sementara AC split 1 ½ PK sampai 2 PK dikenakan biaya berkisar Rp. 700.000 hingga Rp. 800.000 per unit.

Lalu untuk AC standing memiliki kisaran biasa kurang lebih Rp. 550.000 per unit. Sedangkan AC cassette dikenakan biaya pemasangan sekitar Rp. 1.000.000 per unit untuk AC 2 PK hingga 2 ½ PK. Jika anda membutuhkan kapasitas yang lebih tinggi seperti AC 3 PK hingga 5 PK, maka biaya pemasangannya tentu akan lebih besar.

Besarnya biaya pemasangan ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti pasang AC di apartemen baru, AC lama, harga bongkar pasang AC, serta material tambahan yang diperlukan dalam instalasi. Dan biasanya untuk pemasangan di apartemen sedikit lebih mahal daripada di rumah. Jadi jangan ragu untuk menanyakannya terlebih dahulu supaya kantong tidak jebol.

Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pasang AC di tempat tinggal. Dengan memperhatikannya, maka anda dapat memasang air conditioner dengan kapasitas yang tepat dan sesuai kebutuhan. Sehingga anda tidak akan overbudget dan selama pemakaian AC pun tidak terjadi overload. Jika perlu konsultasi terkait pemasangan AC dan juga budgeting biaya, Centrayasa siap membantu. Silakan menghubungi Customer Service kami untuk info lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *